Jepara, Peserta karnaval menggunakan kostum berbahan kain Tenun Ikat Troso saat mengikuti "Troso Festival 2018" di Desa Troso, Jepara, Jawa Tengah, Minggu (29/7/2018). Festival yang diikuti sejumlah perajin tenun ikat troso tersebut untuk mengembangkan potensi dan kearifan lokal yaitu Tenun Ikat Troso serta untuk mengenalkan kerajinan tersebut kepada masyarakat luas.
Salah satu yang menghangatkan suasana di panggung Troso Festival 2017 itu, adalah para mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK), yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ning Nong. Salah satu UKM di Kampus UMK, yang kini berada di bawah bimbingan Ir. Shodiq Eko Ariyanto MP.
Di panggung Troso Festival 2017 itu, sebanyak 25 personel UKM Ning Nong itu, dipercaya untuk memimpin lagu kebangsaan: Indonesia Raya. Selain itu, di tengah seremonial opening Troso Festival, mereka juga membawakan lima lagu yang mendapatkan apresiasi positif undangan dan ribuan masyarakat yang menyaksikan.
Lima lagu yang dibawakan oleh tujuh personel putra dan 18 personel putri itu, antara lain ‘’Karena Cinta’’, ‘’Kolam Susu’’, ‘’Kopi Dangdut’’, ‘’Prau Layar’’, dan ‘’Bengawan Solo’’. ‘’Lagi-lagi...,’’ terdengar teriakan dari para undangan dan masyarakat yang merupakan wujud antusiasme mereka menyaksikan suguhan menarik dari UKM Ning Nong di bawah pimpinan Nadia Maulana.
Nadia Maulana, mengaku sangat bersyukur dirinya dan kawan-kawannya dari UKM Ning Nong mendapatkan kepercayaan untuk ikut menyemarakkan Troso Festival 2017 itu. ‘’Acaranya sangat menarik, karena forum menjadi forum untuk lebih memperkenalkan potensi hasil kreasi warga, yakni Tenun Troso. Menariknya lagi, ada pemecahan Rekor MURI dalam kesempatan ini,’’ tuturnya.